Harga dan Khasiat Batu Akik Red Raflesia
Batu Akik Cempaka Rafflesia atau disebut Calcedhony Rafflesia yang menjadi andalan Provinsi Bengkulu ini, memang menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat pencinta seni batu akik terutama di kota Bengkulu dan sekitarnya.
Keunikan, keindahan, kualitas serta daya tarik, yang mempesona membuat calcedhony Rafflesia ini digemari para komunitas pecinta batu akik di dalam maupun di luar kota serta telah menjuarai beberapa kontes nasional.
Hal ini tentunya membuat para pecinta seni batu akik maupun masyarakat awam mulai melirik dan ingin mengkoleksi batu akik Raflesia Chalcedony tersebut. Banyaknya penggemar Rafflesia chalcedhoni juga memberikan peluang kepada para pengrajin batu akik di seluruh Bengkulu untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Tetapi, yang menjadi masalah adalah banyak juga orang-orang memanfaatkan moment tersebut dengan menjual batu akik calcedhony Rafflesia palsu alias cetakan atau yang terbuat dari kaca yang sama persis dengan aslinya.
Agar para pencinta seni batu akik ataupun pemula yang menggemari Batu akik Rafflesia chalcedony tidak tertipu, berikut jenis-jenis dan ciri-cirinya berdasarkan penelitian serta wawancara yang dilakukan jurnalis kupasbengkulu.com dari beberapa sumber.
Red Raflesia mempunyai jenis warna bervarian, seperti merah kecoklatan dan merah muda. Untuk jenis red raflesia merah kecoklatan akan sulit menemukan pesona cat eyes pada permukaan batu yang telah jadi, pantulan sinar dari muka batu tidak terlalu terang terkecuali di senter dari bagian bawah batu.
Red Rafflesia merah kecoklatan biasanya tidak ditemukan garis sulaiman pada luar dan dalam batu. Sedangkan untuk Red Rafflesia yang berwarna merah muda sering dijumpai serat sulaiman dan berkemungkinan untuk mendapatkan pesona cat eyes, jika terkena cahaya senter dari permukaan batu dengan jarak 50 centi meter permukaan batu biasanya memantulkan cahaya walaupun tidak terlalu terang. Keunggulan red raflesia dari chalcedony lainnya adalah harga yang yang lebih tinggi.
Orange Rafflesia yang dahulu dinamai dengan limau manis biasanya juga ditemukan pesona cat eyes dan warnanya lebih terang dari red raflesia, pada orang raflesia ini juga biasa ditemukan garis sulaiman di dalam batu yang berbentuk angka ataupun huruf.
White Raflesia atau kinyang air juga hampir sama dengan chalcedony lainnya hanya saya warnanya putih bening, jika direndam di dalam air yang jernih white raflesia biasanya tidak terlihat karena berbaur dengan air.
Pada white raflesia juga biasa ditemuka pesona cat eyes tergantung dari cara pemotongan, kehalusan serta kelicinan batu. Hal ini juga diperlukan keahlian para pengrajin batu untuk mengolahnya.(artikel terkait batu akik merah delima)
Yellow Rafflesia yang sebelumnya disebut sunkis, adalah jenis batu chalcedony berwarna kuning yang mempunyai serat dan kualitas terbaik, karena beberapa fenomena akan banyak ditemukan pada jenis batu ini. Fenomena loster atau klep air yang memiliki nuansa “koclak air”.
Cat eye atau mata kucing dan motif tapak jalak, sangat mudah ditemukan pada jenis yellow raflesia ini. Keindahan yellow raflesia, dibuktikan pada kontes pada tingkat regional di Tangerang awal November lalu, seperti yang telah di ungkapkan oleh king raflesia Bengkulu Parulian May Putra Sinaga.
”Pada kontes batu akik kelas Yellow Raflesia dimenangkan oleh batu asal Bengkulu dengan meraih posisi juara 1 dan juara 2,” pungkas Rian.
Empat jenis Rafflesia Chalcedony diatas untuk saat ini tersebar di dalam dan luar Provinsi dan menjadi bukti jika Provinsi Bengkulu memiliki varian warna pada batuan jenis chalcedony yang juga dapat membantu perkenomian masyarakat dan menjadikan Provinsi Bengkulu dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
Penulis : Ujang Martin Adi Putra, Kota Bengkulu. Batu Akik Red Raflesia