Prinsip Kerja Sensor Api UV-Tron | Modul Flame Detector
Sensor api UV-Tron adalah sebuah sensor yang mendeteksi adanya nyala api yang memancarkan sinar ultraviolet. Pancaran cahaya ultraviolet dari sebuah nyala lilin berjarak 5 meter dapat dideteksi oleh sensor ini. Sensor api UV-Tron biasanya digunakan pada lomba robot, seperti KRCI (kontes robot cerdas indonesia) yang berfungsi mendeteksi keberadaan lilin yang akan dipadamkan oleh sirobot. Untuk lebih mudah jika anda berniat untuk membeli sensor UV-Tron sebaiknya langsung membeli lengkap dengan drivernya alias membeli yang sudah jadi modul yang siap dipakai. Sensor UV-Tron akan mengeluarkan logika high (1) jika ia mendeteksi keberadaan api dan sebaliknya sensor UV-Tron akan mengeluarkan logika low (0) jika ia tidak mendeteksi api, anda bisa mengecek keluarannya dengan multimeter analog. Perlu diketahui, output yang dikeluarkan adalah sinyal kotak dengan frekuensi yang bergantung pada kapasitor yang digunakan pada driver. Pemilihan kapasitor driver harus disesuaikan dengan kebutuhan, jika kita ingin mendapatkan output dengan sampling yang lebih cepat maka gunakan kapasitor dengan kapasitansi yang lebih kecil (biasanya 0.01 µF), sebaliknya jika ingin sampling yang lebih lambat gunakan kapasitansi kapasitor yang lebih besar (misal 1 µF). Biasanya nilai kapasitansi 0.01 µF memiliki periode sampling 0.01s begitupun untuk 1 µF memiliki periode sampling 1s kira-kira begitu.
Gambar Modul Sensor Hamamatsu UVTRON R2868